Jumat, 20 Mei 2011

ALANGKAH LUCUNYA NEGERI INI


Hm,, jangan terkecoh! Judul postingan ini sama dengan judul salah satu film yang ada di negeri ini. Film yang disutradarai oleh Deddy Mizwar. Tapi saya sama sekali tidak akan mbahas film itu...

Saya cuma mau bilang mungkin memang bener alangkah lucunya negeri ini... Nyari duit susah. Dan tak jarang akhirnya membuat orang memilih untuk menggunakan jalan pintas untuk mendapatkan banyak duit. Yah, salah satu mencopet ataupun korupsi seperti yang ada dalam cerita film ini *Ooops, katanya nggak akan membahas film??*

Okayh2... Saya memang tidak akan membahas film dengan ending yang cukup mengharukan ini. Saya cuma pengin mengeluarkan uneg-uneg saya yang saya simpan dari dua hari yang lalu. Uneg-uneg pada si mas tukang parkir di salah satu tempat makan di Tembalang, Semarang (nggak akan saya sebut namanya karena nggak akan mendatangkan keuntungan buat saya).

Dari si tukang parkir yang asli bikin saya kesel itu, saya jadi mikir ternyata "makan gaji buta " (sebuah idiom atau ungkapan yang menggambarkan suatu kondisi di mana orang tetap mendapatkan bayaran, meskipun dia tidak melakukan apa yang menjadi tanggung jawabnya) sudah sangat membudaya. Tidak hanya para pejabat tinggi ataupun pegawai pemerintahan (Oops, saya keceplosan...) yang melakukannya. Bahkan, tukang parkir pun melakukannya.

Kenapa saya bisa bilang begitu??

Ya, tukang parkir di salah satu tempat makan di Tembalang yang saya kunjungi. Aihh, ribet banget ya ngomongnya. Okelah saya sebut saja namanya Lek Nonong. Tapi, sungguh saya tak ada maksud buat mempromosikan tempat ini ataupun menjelek-jelekan. Ya, abang tukang parkir di Lek Nonong ini sudah makan gaji buta. Tidak menjalankan tanggung jawabnya tapi minta bayaran. Kok bisa?

Jadi gini, pas saya keluar dari Lek Nonong menuju tempat parkir motor saya si tukang parkir ini melarikan diri menjauh. Gara-gara ulahnya itu, saya dan teman saya akhirnya bersusah payah mengeluarkan Beaty (nama motor saya) dari tempat parkir. Teman saya harus merelakan diri menggantikan si tukang parkir dengan menyeret atau mendorong Beaty. Nah, giliran sudah berhasil keluar dari parkiran mau melaju di jalan raya meninggalkan Lek Nonong si tukang parkir menongolkan diri (halah,, bahasamu ki lho?). Okeh,, saya sudah menetapkan niat tidak akan membayar si tukang parkir ini. Eh eh eh, pas saya mau melajukan motor saya si tukang parkir mengeluarkan suara emasnya (haiah...), "Mbak, bayar parkir mbak...". Huhh, okelah saya kasih 1ribu. Aihh,, abis nerima duit saya itu tukang parkir ngeloyor pergi lagi dengan menginggalkan tugasnya lagi yang seharunya menyebrangkan saya. Alamaaaaaak! Ini tukang parkir makan gaji butaaaa!!! Hrgrggrgrg..

Tapi saya yakin tidak semua tukang parkir seperti itu. Seperti halnya pegawai pemerintah dan pejabat ada juga yang benar-benar bertanggung jawab pada pekerjaannya. Ya, salah satu tukang parkir yang benar-benar menjalankan tugasnya dengan bertanggung jawab adalah bapak parkir yang masih di salah satu tempat makan di Tembalang tapi beda tempat dengan yang pertama. Bapak parkir di Warung SS ini sangat bertanggungjawab, penuh semangat dan terlihat mencintai pekerjaannya. Ya, saat ada yang parkir selalu dibantu untuk memasukkan atau mengeluarkan kendaraaan, diseberangkan. Dan saat memberi aba-aba khas tukang parkir si bapak ini melakukannya dengan penuh semangat. Dari si bapak ini jugalah saya belajar bahwa ketika bekerja kita harus mencintai pekerjaan kita, menjalankannya dengan penuh semangat, apapun pekerjaan itu.

Aihh, saya jadi malu! Selama ini saya sering menjalankan pekerjaan saya dengan setengah hati... Mulai sekarang saya harus berubah! Ya, saya pengin seperti bapak parkir yang semangat menjalankan pekerjaannya, saya nggak mau disebut makan gaji buta seperti mas tukang parkir karena menjalankan pekerjaan dengan setengah hati...

Okehh,, itu aja ah postingan kali ini... Kok jadi panjang bener ya...

Oh ya, penyebutan nama tempat makan dalam postingan ini tanpa permintaan ataupun paksaan dari pihak manapun dan tidak ada tujuan untuk mempromosikan, menjelek-jelekkan atau apapun.

*pict*

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...