Selasa, 25 September 2012

AIRLANGGA DWI GAMA

Mentari pagi tak mampu menghapus
mimpimimpi indah tentangmu
Mata elang yang menawarkan kehangatan
Lengkung senyum yang menyuguhkan kelembutan
Bidang dada yang menyajikan ruang untukku bersandar
Tentang semua yang ada padamu
yang berjejalan dalam memoriku

Gelap malam tak mampu menidurkan
asa untuk selalu bersamamu
Menuliskan lariklarik rasa
membukukannya selayak romantisme
kisah Rama Sinta
untuk diwariskan pada generasigenerasi kita

Kau pagi, siang dan malamku
melebur, mengalir dalam darahku!







1 komentar:

benx08 mengatakan...

bagus banget sist puisinya ^^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...