Jumat, 13 April 2012

TERIMA KASIH

Gambar dari folder kanvas digital di netbook saya, hasil dari googling

Terima kasih. Hanya dua suku kata. Sederhana. Tapi tak benar-benar mudah diucapkan. Sering terlupakan dan dilupakan.

Berjuta-juta kebaikan sudah kita dapatkan dari orang-orang yang kita temui tapi tak (terlalu) banyak kata terima kasih yang sudah keluar dari mulut kita. Lupa mengucap terima kasih pada tukang parkir. Lupa berterima kasih pada pelayan warung makan. ATASAN LUPA MENGHATURKAN TERIMA KASIH PADA BAWAHAN. Entah lupa entah memang tidak mau. Entahlah. Padahal mereka bisa menjadi atasan karena ada bawahan bukan?

Ah, saya ini ngomong apa? Saya sendiri juga sering melupakan kata terima kasih. Tapi ijinkan saya hari ini mengucap terima kasih pada pak bos saya. Karenanya saya belajar pentingnya kata terima kasih.

Apakah kalian berpikir pak bos saya orang yang (sangat) baik yang selalu ingat berucap terima kasih? Salah. Pak bos bukan orang yang seperti itu. Tapi justru itulah yang membuat saya belajar. Pak bos sering menyuruh saya melakukan ini itu. Setelah semuanya saya selesaikan, seingat saya belum pernah satu kata terima kasih keluar dari mulutnya.

Oke-oke saja saya disuruh-suruh. Karena memang tugas saya membantu pak bos.  Tapi lama-lama saya jenuh dan muak. Hey, jenuh dan muak? Kombinasi yang sangat bagus bukan? Ya, saya jenuh dan muak bila saya harus mendengar kata perintahnya yang terdengar tidak enak di telinga setiap hari. Saya bilang tidak enak karena kalimat perintahnya tanpa diikuti permintaan tolong. Ditambah dengan intonasi keras. Belum lagi diakhir tak pernah ada kata terima kasih.

Saya merasa tak dihargai. Seperti semua yang telah saya lakukan tak berguna. Seolah pak bos merasa bisa melakukan sendiri semua yang diperintahkannya pada saya. Mungkin memang bisa. Tapi toh alih-alih melakukan sendiri, pak bos lebih suka menyuruh. Dan akhirnya saya justru malas melakukan apa-apa yang disuruhnya. Ingin rasanya saya berteriak, membantah. Tapi urung saya lakukan. Karena saya selalu ingat pesan dari teman baik saya, "be honest and polite people". 

Terima kasih pak bos sudah mengajarkan saya bahwa TERIMA KASIH itu penting! Tak enak rasanya tak dihargai..

Terima kasih juga buat yang sudah mampir dan mau membaca postingan tidak penting ini.
TERIMA KASIH :)


Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...