Kamis, 22 Juli 2010

MAGANG... MAGANG ASIIK

Hufft…
Akhirnya bisa nulis di blog lagi setelah kemarin2 disibukkan dengan berbagai kegiatan… (sebenarnya sok sibuk c.. hehe,,). Ada praktikum, ujian, laporan surepid…
Sebenarnya lo ngomong sibuk ga sibuk… Hasilnya selalu sibuk. Gimana nggak? Selalu aja ada kegiatan yang harus dilakukan. Sebenarnya gimana cara kita memikirkan & melakukannya c??
Untuk 4minggu kedepan mungkin aku disibukkan dengan kegiatan magang di Dinkesprov Jateng…
Yupzz, aku magang di dinkesprov dari senin kemarin… N kamu tahu? Kesan hari pertama magang adalah koq ada kerjaan gini ya… Ngebosenin.. Cuma duduk2 aja, baca2 buku… Kalo gini c mending paz kuliah aja..
Kesan hari kedua,,
Kerjaan kita (aku dan Risti) kayak wartawan.. Lho koq? Iya lha wong kita nanya2 ke bapak2 di program PL tentang kegiatan mereka, apa, gimana, bla bla bla…. Oh ya, perlu temen2 tau.. Magang ini memakai sistem rolling dan kebetulan untuk minggu pertama aku dan pastinya risti kebagian di PL (temen2 tau kan PL tu kependekan dari penyehatan lingkungan..)
Hmm.., tapi lumayan siy jadi nyadar lo ternyata banyak istilah yang nggak pernah kita dapatkan saat kuliah. Misalnya, sodis alias solar desinfeksi truz PAMSIMAS yang ternyata kepanjangannya penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat, ada lagi CLTS atawa Community Led Total Sanitation yang kalo di bahasa Indonesiakan jadi Gerakan sanitasi total berbasis masyarakat, dan ada juga MPA-PHAST (Methodology For Participatory Assesment-Participatory Hygiene And Sanitation Transformation)…

Hari ketiga,,
Ini nih,, hari yang kami tunggu. Lumayan... Diajak jalan2 ke salatiga buad pelatihan CLTS. CLTS itu menurutku suatu metode yah kalo di lingkungan kampus sama kayak SCL atau ISS-IT lah yang katanya dosen adalah fasilitator, semuanya dari, oleh dan untuk mahasiswa. Nah, dalam CLTS berarti petugas kesehatan sebagai fasilitator dan masyarakat diajak untuk menganalisis masalah yang ada dan mencari solusinya sendiri.
Beberapa tahun terakhir ini sepertinya memang sedang banyak dikembangkan metode2 yang berbasis masyarakat yang bersifat tidak menggurui. Seperti kita tahu bahwa masyarakat sudah pada pinter, pada tahu kita tinggal menggali potensi masyarakat dan meningkatkan kesadaran mereka.
Di bidang kesehatan contohnya ada PLA (Participatory Learning Assesment) yang diterapkan saat kejadian flu burung, truz ya CLTS ini yang mengurusi total sanitasi tapi sepertinya lebih folus pada gerakan stop BAB di sembarang tempat..
Kalo temen2 pengin tahu tentang CLTS lebih lanjut bisa dibaca di postinganku selanjutnya..

Ukey.. CIAYOOO buad temen2 semua! Keep SPIRIT! Seperti kata Letto, “Tetap semangat dan teguhkan hati.. di setiap hari sampai nanti…
Bye bye…

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...