Kamis, 17 Juni 2010

EGOIS, SABAR DAN AMARAH

Hai, kawand… Ada cerita yang ingin aku bagi dengan kalian..
Hari ini aku berkenalan dengan Egois, Sabar dan Amarah.. Egois slalu memaksakan kehendaknya… Bagi egois hanya ada dirinya… Nggak ada yang lain. Seperti saat ini.
“Aku dulu aja yang maen!” desak Egois.
“Ya, nggak gitulah… Harus sesuai jadwal” Amarah angkat bicara.
“Lha daripada nunggu Nothing kelamaan! Mendingan kan aku dulu yang maen,” Egois ngotot.
Okelah, akhirnya siy Egois maen. Nggak lama kemudian datenglah Nothing.
“Lha tu Nothing dah dateng,” kata Amarah.
“Udahlah ayo mulai! Udah pemanasan!,” lagi-lagi Egois masih ngotot pengen maen.
“Yaudahlah kalo kaya gini caranya aku mending nggak usah maen, udah nggak mood!” Amarah mulai emosi.
Tanpa sadar, telah datang jiwa Sabar… Berdiri di samping Amarah yang telah melakukan multiplikasi, menjadi banyak.
“Tahan emosimu, Amarah… Belajarlah untuk menjadi aku!,” ucapan Sabar menggema ke seluruh ruangan. Sebagian Amarah ada yang terhipnotis dan jiwa Sabar mulai merasukinya. Tetapi, hanya sebagian. Masih ada Amarah-Amarah lain yang masih bertahan.
Ketika Sabar mulai merasuki Amarah, emosi yang awalnya menggelora perlahan dapat diredam. Amarah pun sedikit tahu ternyata menjadi Sabar itu sulit. Walaupun, jiwa Sabar sudah menguasai tubuhnya tapi sifat Amarah tidak hilang sepenuhnya.
Amarah yang belum terasuki Sabar mendapat dukungan, dorongan dari Amarah-Amarah lain yang perlahan menjelma menjadi Sabar.
“Ayo, Amarah.. Kamu harus mencoba menjadikan dirimu melebur, menjelma menjadi Sabar. Walopun itu sulit, aku yakin kamu pasti bisa, Amarah!,” Sabar hasil jelmaan dari Amarah menyuarakan dukungannya.
“Amarah, kamu pasti bisa! Walopun dengan menjelma menjadi Sabar belum tentu kamu bisa mengalahkan Egois tapi setidaknya dengan Sabarlah, semua akan terasa lebih baik”
“Apa enaknya menjadi Sabar?? Bukankah Sabar selau kalah dengan Egois??”
Sampai tulisan ini selesai, masih tersisa satu Amarah yang entahlah… Yang setahuku dia sedang berusaha menyatu dengan Sabar… Tapi, aku tak tahu apakah dia akhirnya berhasil/tidak?? Aku harap siy berhasil. Semoga!!

Tembalang, 160610 07:24 pm

NB : Tulisan ini ada juga karna kehadiran salah satu Amarah yang berusaha melebur menjadi Sabar…

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...