Picture from wallcoo.net |
Tak pernah kusangka akan ada kamu yang menghapus namanya dari sudut hatiku. Kamu yang lebih berani berterus terang. Kamu yang lebih berani mengungkapkan rasa sayang tanpa kepura-puraan. Lebih berani memperjuangkan dan bertahan di tempat hingga aku menyerah untuk mengakui bahwa aku memiliki rasa yang sama denganmu.
Semuanya tak pernah terencana di awal pertemuanku denganmu. Tiba-tiba kamu sudah menyelinap dalam sudut hatiku. Sulit untuk kuusir. Meski awalnya kamu harus rela berbagi tempat dengan sebuah nama yang telah singgah lebih dulu di sana.