Gambar diambil dari www.wallcoo.net |
Untukmu,
yang ditakdirkan bersamaku.
tak pernah kutahu dirimu
sampai Tuhan membisikkan padaku
kaulah tulang rusuk penyusun tubuhku.
Dear jodohku,
pernahkah kau merasa lelah
dalam perjalanan menujuku?
Kuharap tidak
seperti aku yang tak pernah lelah
menapaki tangga waktu untuk sampai padamu.
Dear jodohku,
mungkin dalam perjalananmu
semesta mengijinkan untuk bertemu insan selain aku,
sesungguhnya aku tak mempermasalahkannya
karna mungkin saja aku pun
pernah tersesat, singgah pada hati yang bukan milikmu.
Tapi aku berharap
hatiku dan hatimu menjadi utuh
begitu kita bertemu.
Dear jodohku,
tak munafik, aku pernah mengharap
bahwa kau lah pangeran tampan
seperti dalam dongeng masa kecilku
tapi siapa lah aku
aku bukan cinderella.
Dear jodohku,
janganlah terlalu berharap pada seorang aku
diriku bukanlah manusia sempurna
seperti dirimu yang juga tak sempurna
tapi ketaksempurnaan pada diriku dan dirimu
akan saling melengkapi begitu kita menyatu.
Dear jodohku,
kuyakin akan ada waktu
yang meleburkan aku dan kamu
menjadi manunggal bernama kita,
karna aku dan kamu telah digariskan menjadi satu.
Kendal, 30 April 2013
1 komentar:
:) wow manisnya
Posting Komentar