Picture from wallcoo.net |
Kutiupkan
benci pada bibir
Yang mengunci
rapat
Menyimpan berjuta
hasrat
Kubakar benci
pada mata
Yang terjaga
menahan kedip
Mencumbu tiap
lekuk wajah diksimu
Kukibaskan
benci pada hidung
Yang tak
henti henti membaui
Aroma wangi
yang menguar
Dari kemeja
kata katamu
Kunyalakan
benci pada telinga
Yang memaku
pada diri
Melebur pada
musikalisasi
Lirik lirik
ciptaanmu
Kubawa benci
padamu
Karena tak
pernah sanggup kukecup
Sebait rasa yang kau saji
#proyek 10 puisi untuk bulan Mei yang gagal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar