Agar aku mengerti...
Agar aku pahami
Apa yang berkecamuk dalam pikirmu
Apa yang kau lihat dariku?
Apa yang kau harap dariku?
Tatap matamu...
Perhatianmu...
Terlalu berlebihan...
Tolong...
Jangan kau gadaikan wibawamu
Jangan kau rusak rasa hormatku untukmu
Bujuk rayumu tak pantas
Kau hadiahkan untukku...
Kau adalah Bapakku...
Ya, aku ini lebih pantas menjadi anakmu..
Tolong...
Jangan kau kurangi lagi beribu kekaguman
Yang pernah ada untukmu...
Yang sekarang mungkin tinggal setitik...
Semarang, 21112011
Untuk para Don Juan... terutama untuk kamu
yang menggunakan tampang kalem sebagai topeng...
Saya tidak nyaman dengan sikapmu...
I'm so discomfort.. This picture is from here |
2 komentar:
aduh, nana kenapa nana? sedih ini isinya
kisah nyata kah
@ Ninda : Hm,, heran aja Nin kok ada ya orang yg "menyukai" yg jelas2 seumuran sama anaknya sendiri..
Posting Komentar